Jakarta – Sejumlah keberhasilan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diakui hingga dunia internasional. Mulai dari pengendalian Covid-19, presidensi event internasional, stabilisasi ekonomi, krisis pangan, krisi keamanan, krisis energi, dan keuangan hingga mewujudkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Konsistensi dan kekukuhan sikap Presiden Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan mendorong langkah-langkah penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina sangat perlu diapresiasi. Bahkan, Presiden Jokowi hadir langsung di wilayah konflik dan bertemu dengan kedua pemimpin negara tersebut.
Tidak hanya konflik di Rusia dan Ukraina, kepemimpinan Indonesia juga terlihat saat didapuk sebagai Presidensi G20 tahun 2022 dan memimpin ASEAN tahun 2023. Indonesia cukup aktif mendorong kerja sama dengan negara-negara besar dan memiliki pengaruh ekonomi tersebut. Puncak pertemuan akbar pemimpin dunia ini menjadi momentum Indonesia menunjukkan perannya di mata internasional.
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong memuji kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, visi dan kepemimpinannya telah menempatkan Indonesia pada jalur perekonomian yang kuat dan optimistis ke depan serta mengangkat posisi ASEAN yang suaranya layak didengar dan memberi kontribusi dalam berbagai isu internasional.
“Sepuluh tahun terakhir ini kita telah mencapai kemajuan luar biasa melalui kerja sama dengan Presiden Jokowi dan timnya. Kita telah berbagi komitmen untuk memperdalam rasa saling pengertian dan membangun hubungan yang kuat,” kata Lee.
Lee juga meyakini bahwa hubungan Indonesia Singapura akan terus berlanjut hingga pemerintahan berikutnya, dengan Singapura dipimpin oleh Lawrence Wong yang saat ini menjabat wakil perdana menteri, dan Indonesia di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Saya senang saya dan Presiden Jokowi mewariskan hubungan bilateral yang baik kepada para penerus kami. Dan saya yakin Pak Prabowo dan Wakil Perdana Menteri Lawrence akan terus membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” ucapnya.
Ditambahkannya, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia telah menyuarakan pesan yang membangun di tengah dunia yang terpecah belah. Hal ini seperti yang ditunjukkan ketika Indonesia memimpin G20 tahun 2022 dan ASEAN tahun 2023 lalu.
“Ini telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Indonesia dan seluruh kawasan. Dua event pertemuan tingkat tinggi tersebut sangat penting dan strategis bagi Indonesia,” tambah Lee.
Terkait Palestina, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menerima penghargaan tertinggi “Grand Collar Order of the State of Palestine”, dari Pemerintah Palestina, yang diserahkan oleh Utusan Khusus Presiden Palestina, Riyad Al Maliki.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Utusan Khusus Presiden Mahmoud Abbas sebagai bentuk pengakuan atas dukungan konsisten Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan.
“Utusan Khusus menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi dari Presiden Mahmoud Abbas kepada Presiden Republik Indonesia atas posisi Indonesia yang konsisten untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina,” ujar Retno.
Presiden Mahmoud Abbas mengapresiasi peran penting Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina, termasuk advokasi Indonesia untuk gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, dan solusi dua negara.
“Indonesia sangat konsisten untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Indonesia juga akan terus menyuarakan gencatan senjata, bantuan kemanusiaan yang tanpa terkendala, dan tentunya solusi dua negara,” jelas Retno.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Hugua mengapresiasi kinerja Jokowi selama dua periode kepemimpinannya. Menurutnya, sangat wajar jika dunia ikut mengakui keberhasilan-keberhasilan yang sudah ditorehkan Jokowi.
“Jokowi berhasil merealisasikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah di Indonesia. Hal ini membuat dunia makin kagum dengan kepemimpinannya,” tutup Hugua.